When to change is not good enough……..

admin 11/08/2017 0
When to change is not good enough……..

When to change is not good enough……..

By: Eka Wartana

Sudah banyak orang yang mengajak kita to change. ”Kita harus berubah!”.

Ini adalah ajakan yang bagus bagi kita semua. Sebagian orang malah salah kaprah: pokoknya asal berubah…. Daripada dibilang “status quo”, “kuno”, mending asal berubah.

Tapi apa makna dari berubah itu?

Yuk kita bahas Change ini dari sisi interkoneksi MindWeb Way…..

Hal hal yang terkait dengan Change, diantaranya:

Arahnya. Berubah kearah mana? Tentunya kearah yang lebih baik. Tetapi, perubahan kearah yang lebih buruk itupun berubah, bukan?

Kecepatannya. Berubah sih berubah, tapi kalau perubahannya sangat lambat, sementara orang lain jauh lebih cepat? Nilai perubahannya menjadi rendah dan hampir sama dengan statis, tidak berubah, relative terhadap orang lain. Kecepatan lari (persisnya “jalan”) kura kura hampir tiada artinya dibandingkan dengan lari kuda balap, apalagi dibandingkan dengan lari mobil balap F1.

Kualitasnya. Kalau kecepatan itu adalah relative terhadap waktu (speed), maka kualitasnya relative terhadap nilai (‘amplitude’). Peningkatan kualitas kalau hanya sedikit, sementara competitor jauh lebih tinggi kualitasnya, maka kita akan tetap ketinggalan.

Dampaknya. Sesudah berubah….so what? Apa dampak dari perubahan itu? Kalau tidak ada dampaknya, apakah Change itu masih diperlukan? Kalau ada dampaknya, seberapa besar?

“Ber” atau “Me”. Berubah kedengarannya seperti reactive ya. Kita bereaksi terhadap situasi tertentu. Kalau sikap kita hanya seperti itu, maka kita pasrahkan nasib kita kepada keadaan. Kalaupun nasib kita cukup baik, factor lainlah yang menjadi Komandan dari nasib kita.

Status Change ini kiraya perlu naik kelas. Kelas ‘advance’ dari Berubah (to change) adalah Mengubah (to make a change). Kita yang memiliki inisiatif untuk membuat sesuatunya menjadi berubah, sebelum kita dituntut oleh keadaan untuk berubah. (memangnya ‘keadaan’ bisa menuntut ya…he he he, kirain hanya jaksa yang bisa menuntut…)

Misalnya, kita ingin berubah dari orang yang pesimis menjadi orang yang optimis. Dengan kalimat:”Aku harus berubah!” Kiranya hasilnya tidak akan maksimal. Orang pada dasarnya tidak mau di”harus”kan.

Berubah” itu memerlukan metamorfosa menjadi “Mengubah”. Dan ini bukan hanya terkait dengan status, tapi proses, bagaimana supaya kita bisa mengubah sesuatunya sehingga terjadi perubahan. Dan sepertinya proses itu dimulai dari diri sendiri. WIIIFMnTO…… nah, apa pula ini? WIIIFM orang sudah banyak yang tahu: What Is In It For Me, apa untungnya buat aku. Nah, “nTO”nya itu tambahan iseng saya: And The Others. (mikirin orang lain juga dong, supaya win-win-win).

Dengan “to change” kita membuat lompatan (leap), tapi dengan “to make a change” kita membuat lompatan besar (leap jump). Dengan “to change”.

Dengan “to change” kita mengubah diri sendiri. Tetapi dengan “to make a change” kita mengubah diri sendiri dan orang lain, serta situasi dan kondisinya sekalian”.

Dengan “to Change” kita cenderung bersikap bereaksi terhadap situasi , tapi dengan “to Make a Change” kita bersikap proactive.

Eh, jadi teringat kalimat sakti nan mantap dari Bp Hari Subagya:”What time is it?”. “It’s time to CHANGE!”

Dengan inspirasi dari Pak Hari, muncullah versi MWW (The MindWeb Way): “It’s time to MAKE  CHANGES”.

Ini kan memberi dampak bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk orang lain. Kalau bisa kita mengubah nasib orang lain menjadi lebih baik. Sedap, bukan…..?

Ada satu hal yang tidak disarankan: mengubah status istri dan pacar menjadi “mantan”. Tapi kalau mengubah kuantitas (jumlahnya), boleh gak ya….….?

“To change is not good enough. Let’s make changes!” (The MindWeb Way)

Salam Berpikir Tanpa Mikir,

Eka Wartana

Founder The MindWeb Way of Thinking,

Author To Think Without Thinking-The MindWeb Way, A Thinking Breakthrough (in English), Berpikir Tanpa Mikir – ala MindWeb, Terobosan Cara Berpikir.

Author MindWeb – A New Way of Thinking (in Indonesia and English).

Professional Licensed Trainer, with 33 years-experience in various managerial positions

mindwebway.com

Leave A Response »