Fatal: Keunggulan Yang Hanya Disimpan

admin 02/07/2018 0
Fatal: Keunggulan Yang Hanya Disimpan

Fatal: Keunggulan Yang Hanya Disimpan

Oleh: Eka Wartana

Hidup ini penuh dengan benih-benih inspirasi.

Piala Dunia pun mengandung inspirasi. Spanyol kalah dari Rusia dalam World Cup semalam . Padahal Spanyol memiliki pemain pemain hebat, yang berasal dari klub klub top dunia: Barcelona, Real Madrid, Atletico Madrid. Kenapa Spanyol bisa kalah?

Secara sederhana, kenapa Spanyol bisa kalah?

  • Akurasi Operan. Banyak salah transfer bola ke pemain Rusia. (coba kalau salah transfer uang ke rekening kita…. ?)
  • Kemahiran olah bola. Pemain pemain Spanyol terkenal dengan keahlian individunya. ‘Senjata’ inilah yang sangat diperlukan untuk menembus ketatnya pertahanan Rusia. Sayang sekali ‘senjata’ ini tidak dimanfaatkan, Keunggulan yang hanya disimpan…... (ada pria yang punya ‘simpanan’, dengan keunggulan yang dimanfaatkan…)
  • Umpan terobosan. Laju bola terobosan sangat minim. Ada rasa takut kehilangan bola. Baru setelah Iniesta masuk, mulai ada beberapa umpan terobosan. Tapi sangat terlambat dan sangat sedikit.
  • Monoton. Spanyol bermain monoton sehingga membosankan. Spanyol cenderung focus pada penguasaan bola dengan hanya kutak katik di depan area Rusia. (ada pasangan yang melirik yang lain karena butuh variasi. Maunya yang stereo-ton, bukan yang mono-ton… kayak audio set aja….).
  • Rusia bermain bagus. Akurasi operannya jauh lebih tinggi, ditambah dengan semangat yang tinggi membuat Spanyol kewalahan dalam setiap serangan.

Dari kasus diatas, apa yang bisa kita pelajari dan manfaatkan dalam pengembangan karier?

  • Kelebihan Diri. Kita perlu mengenal kelebihan-kelebihan kita, baik kelebihan diri (kualitas diri), ataupun kelebihan fasilitas. (kelebihan bobot tak termasuk ya…kecuali mau main Sumo…)
  • Manfaatkan Keunggulan. Mengenal kelebihan saja tidak cukup. Kita perlu memanfaatkan keunggulan yang kita miliki di dalam pekerjaan. Kelebihan yang disimpan sama saja dengan tidak memiliki kelebihan itu. (Artikel terkait: Punya Tapi Tidak Memliki).
  • Kualitas Diri. Jangan pernah puas dengan kelebihan diri yang sudah kita miliki. Kompetitor tidak akan tinggal diam. Kita perlu terus menerus meningkatkan pengetahuan dengan belajar dan belajar, mempelajari strategi strategi baru sehingga kita selalu berada di depan competitor. (Jangan tinggalkan comfort-zone seperti saran orang, tapi cari comfort-zone baru.)
  • Terobosan. Buat terobosan terobosan baru yang lain dari cara biasa yang sudah dipakai oleh competitor. Tingkatkan proses proses yang ada dengan continuous improvement yang lebih efektif dan efisien. Upgrade cara berpikir konvensional dengan terobosan berpikir interkoneksi The MindWeb Way. (terobosan yang tidak disarankan: menerobos lampu merah, menerobos antrian)
  • Fokus. Hindari sikap “doing business as usual”. Cara ini tidak akan membawa kemana-mana. Kita memiliki sasaran (Goals) untuk dicapai. Kehilangan focus hanya akan menjauhkan kita dari sasaran. (kita perlu fokus supaya sukses bisa kita bungkus….)

Akhirya, mari kita tendang keras ‘bola karier’ kita ke arah ‘gawang sasaran’: Sukses!!!

Semoga bermanfaat……

 “Keunggulan yang disimpan hanya akan mempercepat kekalahan, atau menunda kemenangan” (The MindWeb Way)

Salam Berpikir Tanpa Mikir,

Eka Wartana

Professional Licensed Trainer (MWS International) with 33 yrs of managerial experience.

Founder The MindWeb Way of Thinking

Author Berpikir Tanpa Mikir, To Think Without Thinking (English Edition), MindWeb (Indonesia & English Edition).

Training, Book needs: eka.wartana@mindwebway.com, WA 081281811999, Amazon.com

#berpikirtanpamikir #tothinkwithoutthinking #mindwebway #ekawartana #kelebihandiri #keunggulan #trainer #mindwebwayofthinking #focus #breakthrough #terobosan #career #karier #continuousimprovement #accuracy #akurasi

 

Leave A Response »