Bahagia Tanpa Alasan

admin 28/05/2019 0
Bahagia Tanpa Alasan

Bahagia Tanpa Alasan

Oleh: Eka Wartana

Sudah seringkali kita mendengar quote yang isinya luring lebih seperti ini:

”Ketika hidup memberimu ratusan alasan untuk menangis, kamu punya ribuan alasan untuk bahagia

Response spontan yang muncul di benak saya:”Apakah iya, diperlukan alasan untuk merasa bahagia? Kenapa?”

Sesungguhnya, untuk merasa bahagia itu, tidak perlu ada alasan. Karena bahagia itu tidak selalu berupa akibat, tapi berupa suasana hati yang bisa diciptakan tanpa memerlukan alasan.

Bersedih

Orang bisa merasa sedih karena ada penyebabnya. Misalnya, karena ada hal hal pahit yang dialaminya. Tapi bisa juga karena dia mencari-cari alasan untuk bersedih, tanpa disadarinya.

Biasanya orang yang mencari-cari alasan untuk bersedih adalah orang yang pesimis, memerlukan kasihan dan simpati, orang yang tanpa disadarinya membiarkan dirinya menjadi ‘korban’. Terkadang dia dikendalikan oleh situasi yang memang terjadi, tapi seringkali juga karena situasi yang dia ciptakan sendiri.

Merasa sedih adalah manusiawi. Manusia adalah mahluk emosional. Tapi manusia juga adalah mahluk yang berlogika. Manusia tanpa logika akan merasakan sedih yang berlarut-larut, seakan tanpa akhir karena dia dikendalikan oleh situasi. Situasi bisa dikendalikan dengan memakai sedikit logika plus iman.

Berbahagia

Apakah rasa bahagia itu adalah akibat dari suatu hal? Bisa jadi. Orang bisa menjadi berbahagia karena memperoleh apa yang diidamkannya. Tapi orang seringkali lupa bahwa bahagia juga bisa diciptakan sendiri, tanpa memerlukan sebab atau alasan. Dan tak jarang peristiwa yang kurang menyenangkanpun bisa menjadi sumber kebahagiaan.

Ada dua hal sederhana yang bisa dilakukan untuk menciptakan kebahagiaan:

  • Bersyukur
  • Melihat dari sisi yang lain

Contohnya. Seorang gadis bersedih karena pacarnya selingkuh. Dia punya pilihan: bersedih atau bersyukur. Kebanyakan gadis akan bersedih, bahkan sampai putus asa karena dikuasai oleh emosinya.

Nah, kalau dia mau sedikit memakai logika: bagus mana ditinggal pacar yang tak setia itu sekarang atau nanti setelah punya anak dan usia sudah tua? Logisnya dia bersyukur karena ketidaksetiaan sang pacar sudah ketahuan sejak awal.

Inilah sisi lain yang bisa mengubah kesedihannya menjadi ke gembiraan. Apalagi kalau nantinya mendapat pengganti yang lebih baik. Yang penting, pacar yang ini di diskualifikasi dulu karena factor kesetiaannya jeblok………

Sayangnya, karena cinta itu buta, maka logikanya pensiun dini……

Rasa bahagia ada di mana mana. Tapi tidak dilirik banyak orang. Secara tidak sadar orang malah suka mendekati kesedihan, kekecewaan. Sedikit sedikit sedih, kecewa, marah. Banyak hal buruk malah diciptakannya sedang yang baik dibiarkan teronggok di pojok. Kebaikan yang tersembunyi dibelakang masalah, jarang terlihat. Itulah hikmah yang terabaikan.

Tiba tiba muncul pikiran iseng….. Hal hal mirip serigkali artinya malah berlawanan.

  • Tak ada alasan untuk merasa bahagia….. (pokoknya tidak bahagia aja…..)
  • Tidak perlu ada alasan untuk merasa bahagia….. (pokoknya bisa bahagia, tanpa alasan)

Nah, lumayan bikin bingung ‘kan? Itulah kehidupan yang seringkali bersifat relative dan contradictive……bikin bingung orang yang terlalu mikir….

Maka, kita bisa bahagia tanpa mikir!

Pemikiran diatas itu, menginspirasi munculnya quote saya dibawah ini….

Kata orang:

”Ketika hidup memberimu ratusan alasan untuk menangis, kamu punya ribuan alasan untuk bahagia

The MindWeb Way bilang:

“Kenapa harus mencari alasan untuk bahagia? Kita bisa merasa berbahagia, TANPA ALASAN. Rahasianya: Bersyukur dan melihat sesuatunya dari sisi lain”

(The MindWeb Way).

 

“ Tanpa disadari, seringkali orang mencari-cari alasan untuk bersedih.

Padahal, tidak perlu alasan untuk bisa merasa bahagia” (The MindWeb Way).

 

Salam Berpikir Tanpa Mikir,

Eka Wartana

Professional Licensed Trainer (MWS Int) dengan 33 thn pengalaman managerial.

Founder: The MindWeb Way of Thinking, To Think Without Thinking

Author: To Think Without Thinking (English Edition), Berpikir Tanpa Mikir (Indonesian Edition), MindWeb– A New Way of Thinking (English dan Indonesian)

 

Website: mindwebway.com, FB: www.facebook.com/eka.wartana.5

IG: www.instagram.com/eka.wartana/

 

Training, Book Order: eka.wartana@mindwebway.com

 

#tothinkwithoutthinking #berpikirtanpamikir #themindwebway #mindweb #ekawartana #training #trainer #sedih #bahagia #alasan #sebab #akibat #emosi #logika #bersyukur #sisilain #tanpamikir

 

Leave A Response »