Cara Berpikir Tradisional vs MindWeb

admin 11/09/2013 2
Cara Berpikir Tradisional vs MindWeb

Untuk mudahnya, mari kita memakai analogi saja, ya. Ibaratkan makan gado gado:
Traditional: Bahan bahannya dimakan secara terpisah, satu persatu. Mula mula dimakan kacangnya saja, habis itu gula merahnya saja, terus garamnya saja, bumbu bumbu lainnya, baru sayurannya, dan terakhir cabenya…..Gimana ya rasanya……? Uh, pedes banget, sudah itu gak enak lagi! Itu namanya bukan makan gado gado……tapi makan gula merah, makan garam, dan lain lainnya…..

MindWeb: Bahan bahannya diolah, diuleg (“dihubungkan”?), mengikuti proses sampai siap menjadi bumbu gado gado. Kemudian dicampur dengan sayurannya, maka jadilah gado gado yang nikmat. Bumbu dan sayurannya sudah menjadi satu “rangkaian”? makanan. Yang ini baru namanya makan gado gado…

Bukankah kita sebetulnya sudah menerapkan konsep MindWeb didalam kehidupan sehari hari? Tapi kok kita belum menerapkannya didalam cara berpikir kita ya……?

Kita masih berpikir dengan cara traditional, yaitu mengambil informasi satu satu secara terpisah dari memori kita. Seperti halnya gado gado ala traditional, yang namanya bukan gado gado, bagaimana dengan cara berpikir traditional, apakah bukan berpikir..…? Tetap berpikir sih, tapi masih ada cara lain yang lebih efisien, sekaligus efektif.

Cara MindWeb mengajak kita untuk merangkai informasi menjadi jejaring informasi. Kalau banyak diantara kita sudah begitu familiar dengan jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, dll, tidaklah sulit untuk mengerti jejaring pikiran seperti MindWeb ini. Antar informasi dilihat saling keterkaitannya, sehingga ketika kita ingat yang satu, informasi lainnya akan ikut terbawa.

Untuk mudahnya, kita lihat analogi satu lagi. Cara berpikir traditional itu ibaratkan memancing ikan memakai kail. Maka kitapun akan mendapat ikannya satu per satu. MindWeb menangkap ikan dengan jaring (jala), sehingga sekali raup, banyak ikan yang bisa diperoleh. Dengan MindWeb, hasil yang diperoleh dalam waktu singkat, jauh lebih banyak daripada cara traditional.

Kemampuan otak manusia begitu luar biasa. Begitu banyak informasi yang tersimpan didalamnya. Sayangnya, banyak informasi yang sangat bermanfaat, yang tersimpan didalam pikiran bawah sadar kita, masih dibiarkan menganggur. Kebiasaan berpikir secara konvensional, dengan memikirkan hal hal secara terpisah (partial, individual), telah membatasi kemampuan berpikir kita.

MindWeb mengajak kita semua untuk berpikir secara holistic, melalui konsep interkoneksi yang terintegrasi. Dengan konsep MindWeb, kita bisa melihat segala sesuatunya dengan gamblang dan menyeluruh. Keterkaitan hal yang satu dan yang lainnya, didasarkan pada pengertian akan hubungannya, bukan hafalan. Rangkaian informasi inilah yang kita simpan didalam pikiran bawah sadar kita. Disaat diperlukan, dengan mengingat satu informasi saja, informasi terkait lainnya akan ikut terpanggil, tanpa harus berpikir keras. Dengan latihan yang rutin, informasi lainnya bahkan akan muncul begitu saja, tanpa perlu dipikir lagi (tanpa mikir) .

Manusia bisa bernapas tanpa perlu memikirkan lagi kapan harus menarik napas, kapan membuang napas. Jantung kita juga berdetak tanpa komando dari pikiran sadar kita. Organ organ tubuh kita berfungsi dengan baik tanpa campur tangan pikiran sadar. Nah, kalau aktifitas fisik bisa dilakukan dengan otomatis seperti itu, kenapa tidak kita manfaatkan juga untuk pikiran kita? Sarananya sudah ada untuk bisa berpikir secara otomatis, berpikir tanpa mikir…..

MindWeb merupakan alat yang sangat ampuh bagi kita untuk memaksimalkan peran pikiran bawah sadar kita. Dengan diagram yang sederhana, kita bisa membuat jejaring pikiran, yang sangat bermanfaat untuk berbagai bidang, baik untuk mengembangkan karir dalam pekerjaan (menganalisa, pemecahan masalah, pembuatan keputusan, perencanaan, mengajukan proposal, fungsi control, dll), bisnis (untuk peningkatan profit dan pengembangan usaha, dll), kehidupan (pengembangan diri, aktifitas social, komunikasi, meningkatkan kreatifitas, mengurangi stress, dsb). Banyak sekali keputusan yang dibuat untuk kemudian diralat kembali, yang disebabkan oleh terlewatkannya unsur unsur penting. Dengan konsep MindWeb, kesalahan ini bisa diminimalisir.

Bukan saatnya lagi kita berpikir dengan cara lama. Sudah saatnya merevolusi cara berpikir kita. Sudah saatnya kita mempermudah hidup kita dengan cara berpikir yang sederhana, namun memberikan hasil yang optimal.

Seperti kata Albert Einstein: “Gila: mengharapkan hasil yang berbeda, dengan melakukan hal yang sama terus menerus….”?

Jadi, marilah kita mulai berpikir dengan cara yang berbeda, dengan cara yang jauh lebih mantap, untuk melejitkan karir, mengembangkan bisnis, dan membina kehidupan yang sejahtera.
Sarananya sudah ada: MindWeb. Kenapa tidak mulai kita terapkan sejak sekarang………?
Sebagian besar otak kita masih “menganggur”. Konsep berpikir Mindweb yang dahsyat ini akan memberikan terobosan cara berpikir yang luar biasa dalam menunjang pengembangan karir, usaha, profesi, studi dan kehidupan anda.

Kunjungi Forum Mindwebway pada http://forum.mindwebway.com atau link pada menu website di atas, untuk saling berkomunikasi dan memberikan testimonial dan update terbaru dari Penulis

2 Comments »

  1. Nurul Hazmah 03/12/2017 at 6:24 pm - Reply

    Berpikir yang efektif dan efisien dalam mendasari berbagai aktifitas pekerjaan adalah dambaan orang ter updete, oleh karena itu dg hadirnya koncep mindweb ini memberikan kemudahan dlm perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dalam kegiatan.

    • admin 03/12/2017 at 8:51 pm - Reply

      Bu Nurul, terimakasih banyak untuk komentarnya.
      Betul sekali, Bu Nurul, cara berpikir MindWeb Way ini memberikan kemudahan dalam management.
      Selain itu, MindWeb Way juga memberikan kualitas keputusan maupun membuka pintu kreatifitas dalam pemecahan masalah (problem solving).
      Sekiranya Bu Nurul ingin mendiskusikan ttg MindWeb Way, dengan senang hati akan saya layani, supaya Bu Nurul bisa memperoleh banyak manfaatnya.
      Bu Nurul bisa langsung email saya di eka.wartana@mindwebway.com.

Leave A Response »